Sabtu, 19 November 2011

kebutuhan dasar ibu nifas


BAB I
PENDAHULUAN

  1. Latar Belakang
Masa nifas adalah masa setelah melahirkan selama 6 minggu atau 40 hari atau beberapa jam setelah lahirnya plasenta dan mencakup 6 minggu berikutnya. Masa nifas merupakan masa pembersihan rahim, sama seperti halnya masa haid. Selama masa nifas, tubuh mengeluarkan darah nifas yang mengandung trombosit, sel-sel generatif, sel-sel nekrosis atau sel mati dan sel endometrium sisa.
Ada yang darah nifasnya cepat berhenti, ada pula yang darah nifasnya masih keluar melewati masa 40 hari. Cepat atau lambat, darah nifas harus lancar mengalir keluar. Bila tidak, misal, karena tertutupnya mulut rahim sehingga bisa terjadi infeksi.
Meskipun perdarahan nifas berlangsung singkat, sebaiknya tetap menganggap masa nifas belum selesai. Masa nifas tetap saja sebaiknya berlangsung selama 40 hari, baik ibu yang melahirkan normal atau sesar. Sebab, meskipun gejala nifasnya sudah berlalu, belum tentu rahimnya sudah kembali ke posisi semula.
Pada masa nifaspun ibu mempunyai kebutuhan yaitu kebutuhan  akan istirahat, sexsual dan senam nifas. oleh karena itu, kebetuhan tersebut sangat penting karena dapat membantu pulihnya kembali organ-organ kandungan.
Berdasarkan uraian diatas maka judul makalah ini adalah “Kebutuhan (Istirahat,Sexual dan Senam Nifas) pada Ibu Masa Nifas”.
  1. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.         Bagaimana kebutuhan istirahat pada ibu masa nifas ?
2.         Bagaimana kebutuhan sexual pada ibu masa nifas ?
3.         Bagaimana latihan senam nifas ?
  1. Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut :
1.      Untuk mengetahui kebutuhan istirahat pada ibu masa nifas
2.      Untuk mengetahui kebutuhan sexual pada ibu masa nifas
3.      Untuk mengetahui latihan senam nifas






















BAB II
PEMBAHASAN

A.    KEBUTUHAN DASAR MASA NIFAS (ISTIRAHAT)
Istirahat yang memuaskan bagi ibu yang baru melahirkan merupakan masalah yang sangat penting sekalipun kadang-kadang tidak mudah dicapai. Keharusan ibu untuk beristirahat sesudah melahirkan memang tidak diragukan lagi, kehamilan dengan beban kandungan yang berat dan banyak keadaan yang menganggu lainnya, plus pekerjaan bersalin, bukan persiapan yang baik dalam menghadapi kesibukan yang akan terjadi padahal hari-hari postnatal akan dipengaruhi oleh banyak hal : begitu banyak yang harus dipelajari ASI yang diproduksi dalam payudara, kegembiraan menerima kartu ucapan selamat, karangan bunga, hadiah-hadiah serta menyambut tamu, dan juga kekhawatiran serta keprihatian yang tidak ada kaitannya dengan situasi ini. dengan tubuh yang letih dan mungkin pula pikiran yang sangat aktif, ibu sering perlu diingatkan dan dibantu agar mendapatkan istirahat yang cukup.
1.      Istirahat Malam
Selama satu atau dua malam yang pertama, ibu yang baru melahirkan mungkin memerlukan obat tidur yang ringan. Biasanya dokter akan memberikannya jika benar-benar diperlukan. Kerapkali tubuhnya sendiri yang mengambil alih fungsi obat tidur ini dan ia benar-banar tidur lelap sehingga pemeriksaan tanda-tanda vital serta fundus uteri hanya sedikit mengganggunya. Sebagian ibu menemukan bahwa lingkungan yang asing baginya telah mengalihkan perhatiannya dan sebagian lainnya merasa terganggu oleh luka bekas episiotomi sehingga semua ini akan menghalangi tidurnya ketika pengaruh pembiusan sudah hilang. Rasa nyeri atau terganggu selalu memerlukan pemeriksaan dan analgesik dapat diberikan sebelum pasien menggunakan obat tidur.
Setelah hari kedua postnatal, pemberian obat tidur pada malam hari biasanya sudah tidak dibutuhkan lagi dan tidak dianjurkan jika ibu ingin menyusui bayinya pada malam hari. Ibu harus dibantu agar dapat beristirahat lebih dingin dan tidak diganggu tanpa alasan. Hal-hal kecil yang menarik perhatiannya seperti suara pintu yang berderik atau bunyi tetesan air dari keran harus dilaporkan pada siang harinya sehingga dapat di atasi sebelum suara-suara tersebut mengganggu tidur ibu.
Ibu yang baru melahiran yang tidak dapat tidur harus diobservasi dengan ketat dan semua keadaan yang di temukan harus dilaporkan pada dokter. Insommia merupakan salah satu tanda peringatan untuk psikosis nifas.
2.      Istirahat Siang
Waktu siang hari di rumah sakit tidak perlu terlalu diprihatinkan, namun banyak orang mengatakan hal tersebut harus pulang ke rumah untuk bisa beristirahat merupakan pernyataan yang sering terdengar dan petugas yang terlibat dalam unit asuhan maternitas harus mendengarkan serta mencari mengapa keluhan tersebut bisa terjadi.
Pada hampir setiap rumah sakit bersalin, periode istirahat yang jelas perlu disediakan secara teratur dan kerapkali di perlukan selama satu jam sebelum makan siang tirai ditarik, radio dimatikan, staf keperawatan harus bekerja tanpa suara, tamu yang ingin berkunjung dilarang dan panggilan telpon tidak diteruskan kepada pasien kecuali benar-benar mendesak. Ibu harus dibantu untuk mengatur sendiri bagaimana memanfaatkan waktu istirahat ini: berbaring telungkup (mungkin dengan bantal di bawah panggulnya ) untuk membantu drainase uterus jika posisi nyaman baginya. Periode istirahat ini umumnya memberikan manfaat fisik maupun psikologis yang sangat besar. Beberapa rumah sakit mengulangi waktu istirahat yang jelas pada sore harinya.
Kalau ditanya apa yang membuat bangsal postnatal tampak begitu sibuk, jawaban sebagian ibu mengungkapkan hal yang terjadi. Kejadian yang rutin dan teratur, seperti visite dokter, program latihan, peragaan dalam memandikan bayi atau bahkan menyusui bayi tampaknya bukan masalah. Kegiatan-kegiatan yang membutuhkan curahan emosi, seperti menghadapi tamu dan panggilan telpon dari luar, atau menulis surat ucapan terima kasih atas pengiriman kartu ucapan selamat dan hadiah, semua inilah yang melelahkan ibu baru melahirkan barang kali perawat yang dapat merasakan kesibukan ibu dalam menghadapi hal-hal semacam itu. Dapat membantunya dengan membahas prioritas, apakah setiap orang yang mangirim surat ucapan selamat benar-benar memerlukan jawaban. Di samping itu, perawat harus berhati-hati pada saat jam kunjungan untuk menjaga agar ibu tidak terlalu lelah
3.      Tidur
Masa nifas berkaitan dengan gangguan pola tidur, terutama segera setelah melahirkan. 3 hari pertama dapat merupakan hari yang sulit bagi ibu akibat penumpukan kelelahan karena persalinan dan kesulitan beristirahat karena perineum. Nyeri perineum pasca partus berkolerasi erat dengan durasi kala II persalinan. Rasa tidak nyaman di kandung kemih, dan perineum, serta gangguan bayi, semuanya dapat menyebabkan kesulitan tidur, yang dapat mempengaruhi daya ingat dan kemampuan psikomotor. Secara eoritis pola tidur kembali mendekati normal dalam 2 / 3 minggu setelah persalinan, tetapi ibu yang menyusui mengalami gangguan pola tidur yang lebih besar.
Yang sangat di idamkan ibu baru adalah tidur dia tidur lebih banyak istirahat di minggu 2 dan bulan 2 pertama setelah melahirkan, bias mencegah depresi dan memulihkan tenaganya yang terkuras habis.
Banyak orang yang mengalami sulit tidur. Orang dewasa butuh rata - rata 7 - 8 jam untuk tidur dan semakin sedikit waktu yang dibutuhkan untuk tidur saat orang semakin tua. Orang yang sudah tua biasanya membutuhkan 5 - 6 jam, sesekali begadang tidak mengganggu kecuali menyebabkan kelelahan esok harinya. Gangguan tidur yang menetap sering diakibatkan stres, kegelisahan, atau depresi yang membuat Anda torus capai, kesal, dan tak dapat berkonsentrasi. Simpton atau gejala fisik seperti nyeri, masalah pernafasan dan hot flush ( serangan rasa panas ) Juga beberapa obat dapat mengganggu tidur. Kurang istirahat Akan mempengaruhi ibu dalam beberapa hal:
a.         Mengurangi jumlah AS1 yang di produksi
b.         Memperlambat proses involusio uterus dan meningkatkan perdarahan
c.         Menyebabkan depresi dan ketidakmampuan untuk merawat bayi dan dirinya sendiri.
Ada beberapa hal yang dapat Anda coba lakukan untuk lebih mudah tertidur di malam hari:
a.       Pergi ke tempat tidur dan bangun di saat sama setiap hari. Bahkan jika lelah jangan tidur siang.
b.      Jangan makan makanan berat kurang dart tiga jam sebelum pergi tidur. Hindari kopi, teh, minuman kola, alkohol dan merokok. Jika Anda lapar, makan biskuit atau pisang. Minum segelas susu hangat setengah jam sebelum tidur.
c.       Mengelola tidur, coba tip berikut :
·         Untuk Berhenti bekerja setidaknya sejam sebelum waktu tidur dan baca buku atau dengarkan musik menenangkan. Buat ruangan tenang, redup dan sejuk
·         Untuk Jika tak bisa tertidur dalam 30 menit, bangun dan pergi ke ruangan lain dan baca. Jangan menonton TV
·         Untuk Jika kepala anda penuh dengan tugas untuk esok harinya, taruh buku catatan di samping tempat tidur dan catat.




B.     KEBUTUHAN DASAR PADA 1BU NIFAS ( SEKSUAL )
Masa setelah melahirkan selama 6 minggu atau 40 hari, menurut orang awam merupakan masa nifas yang penting untuk di pantau. Nifas merupakan masa pembersihan rahim, sama halnya seperti masa haid. Darah nifas mengandung trombosit, sel - sel degeneratif, sel - sel mati dan sel - sel endometrium sisa.
Banyak pasangan suami - istri merasa frekuensi berhubungan intim semakin berkurang setelah memiliki anak. Ada anggapan bahwa wanita usai persalinan kurang bergairah karena pengaruh hormon. Terutama pada bulan - bulan pertama pasca melahirkan, kegiatan mengurus bayi dan menyusui membuat istri lebih banyak mencurahkan perhatian kepada si kecil di bandingkan suami. Untuk memiliki waktu berdua saja sulit apalagi berhubungan intim. Beberapa bulan pertama setelah melahirkan, memang hormon pada wanita akan di program ulang untuk menyusui dan mengasuh bayi. Waktu dan tenaga seakan tercurah hanya untuk si kecil, sehingga sulit rasanya mencari waktu untuk berhubungan intim.
Ibu yang baru malahirkan boleh melakukan hubungan seksual kembali setelah 6 minggu persalinan. Batasan waktu 6 minggu didasarkan atas pemikiran pada masa itu semua luka akibat persalinan, termasuk luka episiotomi dan luka bekas section cesarean ( SC ) biasanya telah sembuh dengan baik. Bila suatu persalinan di pastikan tidak ada luka atau perobekan jaringan, hubungan seks bahkan telah boleh dilakukan 3 - 4 minggu setelah proses melahirkan itu. Meskipun hubungan telah dilakukan setelah minggu ke- 6 adakalanya ibu - ibu tertentu mengeluh hubungan masih terasa sakit atau nyeri meskipun telah beberapa bulan proses persalinan. Gangguan seperti ini disebut dyspareunia atau rasa nyeri waktu senggarna. Pada kasus semacam ini ada beberapa kemungkinan yang bisa menjadi penyebab, yaitu :
·      Sesuai tradisi. Setelah melahirkan ibu - ibu sering mengkonsumsi jamu - jamu tertentu. Jamu - jamu ini mengandung zat zat yang memiliki sifat astringents yang berakibat menghambat produksi cairan pelumas pada vagina saat seorang wanita terangsang seksual.
·      Jaringan baru yang terbentuk karena proses penyembuhan luka guntingan jalan lahir masih sensitif.
·      Faktor psikologis yaitu kecemasan yang berlebihan turut berperan. Hubungan seksual yang memuaskan memerlukan suasana hati yang tenang. Kecemasan akan menghambat proses perangsangan sehingga produksi cairan pelumas pada dinding vagina akan terhambat. Cairan pelumas yang minim akan berakibat gesekan penis dan dinding vagina tidak terjadi dengan lembut, akibatnya akan terasa nyeri dan tidak jarang akan ada luka lecet baik pada dinding vagina maupun kulit penis suami. Kondisi inilah yang menyebabkan rasa sakit. Selain itu ada dua lagi penyebab yang mungkin menurunkan gairah seksual ibu pasca melahirkan. Pertama penyebab langsung seperti luka pada persalinan. Kemudian penyebab tidak langsung seperti depresi, baby blues atau kelelahan.
Pada prinsipnya, tidak ada masalah untuk melakukan hubungan seksual setelah selesai masa nifas 40 hari. Hormon prolaktin tidak akan membuat ibu kehilangan gairah seksual. Beragam perilaku seksual pada ibu - ibu pasca melahirkan yang menyusui. Jika sebagian lagi merasa tidak bergairah untuk melakukan kegiatan seksual, sedangkan sebagian lagi merasakan hasrat seksual yang tinggi. Intinya ialah permasalahan psikologis ibu untuk melakukan hubungan seksual. Jika memang ibu sudah tidak mengatami luka pasca persalinan, maka boleh-boleh saja.




  1. KEBUTUHAN DASAR PADA 1BU NIFAS ( LATIHAN ATAU SENAM NIFAS )
Masa nifas adalah masa setelah ibu persalinan. Pada masa nifas ibu mengalami beberapa perubahan fisiologis, diantaranya adalah:
·         Involusio uterus yang dimulai segera setelah persalinan dan proses ini selesai biasanya setelah 6 minggu.
·         Laktasi sebagai respon terhadap kerja prolaktin yang disekresi oleh kelenjar hipofisis anterior.
·         Perubahan fisiologis pada bagian tubuh lain yang mengembalikan tubuh pada kondisi sebelum hamil.
  1. Definisi Senam Nifas
Senam Nifas adalah senam yang dilakukan oleh ibu setelah persalinan, setelah keadaan ibu normal (pulih kembali). Senam nifas merupakan latihan yang tepat untuk memulihkan kondisi tubuh ibu dan keadaan ibu secara fisiologis maupun psikologis. Wanita yang setelah persalinan seringkali mengeluhkan bentuk tubuhnya yang melar. Hal ini dapat dimaklumi karena merupakan akibat membesarnya otot rahim karena pembesaran selama kehamilan dan otot perut jadi memanjang sesuai usia kehamilan yang terus bertambah. Setelah persalinan, otot-otot tersebut akan mengendur. Selain itu, peredaran darah dan pernafasan belum kembali normal. Hingga untuk mengembalikan tubuh ke bentuk dan kondisi semula salah satunya dengan melakukan senam nifas yang teratur di sarnping anjuran-anjuran lainnya.
  1. Waktu untuk Melakukan Senam Nifas
Senam nifas sebaiknya dilakukan dalam 24 jam setelah persalinan, secara teratur setiap hari. Kendala yang sering ditemui adalah tidak sedikit ibu yang setelah melakukan persalinan takut untuk melakukan mobilisasi karena takut merasa sakit atau menambah pendarahan. Anggapan ini tidak tepat karena 6 jam setelah persalinan normal dan 8 jam setelah persalinan caesar, ibu sudah dianjurkan untuk melakukan mobilisasi dini. Tujuannya mobilisasi ini agar terutama peredaran darah ibu dapat berjalan dengan baik. Selanjutnya ibu dapat melakukan senam nifas.
Dengan melakukan senam nifas tepat waktu, maka hasil yang didapat pun bisa maksimal. Senam nifas tentunya dilakukan secara bertahap hari demi hari. Bentuk latihan senam antara ibu yang habis persalinan normal berbeda dengan caesar. Pada ibu yang mengalami persalinan caesar, beberapa jam setelah keluar dari kamar operasi, pernapasanlah yang dilatih guna mempercepat penyembuhan luka operasi, sementara latihan untuk mengencangkan otot perut dan melancarkan sirkulasi darah di tungkai baru dilakukan 2-3 hari setelah ibu dapat bangun dari tempat tidur. Sedangkan pada persalinan normal, bila keadaan ibu cukup baik, semua gerakan senam bisa dilakukan.
Walaupun banyak kegunaannya, tidak semua ibu setelah persalinan dapat melakukan senam nifas. Untuk ibu-ibu yang mengalami komplikasi selama persalinan tentu tidak boleh melakukan senam nifas. Demikian juga untuk penderita kelainan seperti jantung, ginjal atau diabetes. Jangankan untuk melakukan senam, ibu tersebut justru harus istirahat total sekitar 2 minggu postpartum. Sedangkan pada ibu pada persalinan normal dan bila tidak dibatasi oleh pemasangan infus juga tanda vital ibu (tekanan darah, suhu, nadi dan respirasi) normal, maka ibu dapat mulai melakukan ambulasi dini seperti ke kamar mandi untuk BAK sendiri dan senam nifas 24 jam setelah persalinan.
  1. Tujuan/Kegunaan Senam Nifas
Banyak sekali manfaat dari melakukan senam nifas. Secara umum adalah untuk mengembalikan keadaan ibu agar kondisi ibu kembali seperti sediakala sebelum kehamilan, manfaat itu antara lain :
a.       Memperbaiki sirkulasi darah sehingga mencegah terjadinya pembekuan (trombosis) pada pembuluh darah terutama pembuluh tungkai.
b.      Memperbaiki sikap tubuh setelah kehamilan dan persalinan dengan memulihkan dan menguatkan otot-otot punggung.
c.       Memperbaiki tonus otot pelvis
d.      Memperbaiki regangan otot tungkai bawah
e.       Memperbaiki regangan otot abdomen setelah hamil
f.       Meningkatkan kesadaran untuk melakukan relaksasi otot-otot dasar panggul
g.      Memperlancar terjadinya involusio uteri
4.      Faktor kesiapan ibu untuk memulai senam post partum :
a.       Tingkat kesegaran tubuhnya sebelum kelahiran bayi.
b.      Apakah ia telah mengalami persalinan yang lama dan sulit atau tidak.
c.       Apakah bayinya mudah dilayani atau rewel dalam meminta asuhan
d.      Penyesuaian post partum yang sulit oleh kerena suatu sebab
5.      Latihan senam pasca persalinan :
a.      Memperkuat dasar panggul
Senam yang pertama paling baik dan paling aman untuk memperkuat dasar panggul ialah senam kegel. Segera lakukan senam kegel pada hari pertama post partum bila memang memungkinkan. Meskipun kadang-kadang sulit untuk secara mudah mengaktifkan otot-otot dasar panggul ini selama hari pertama atau kedua, anjurkanlah agar ibu tetap mencobanya.
b.      Mengencangkan otot-otot abdomen
Otot-otot abdomen setelah melahirkan akan menunjukkan kebutuhan perhatian yang paling jelas. Mengembalikan tonus otot-otot abdomen merupakan tujuan utama dari senam dalam masa post partum. Otot-otot abdomen yang telah dipulihkan dan diperkuat adalah sangfat penting untuk mrenopang punggung bagian bawah, tenpat mata rantai terlemah dari kerangka tubuh manusia. Penting sekali untuk memeriksa apakah ada pemisahan dari otot-otot perut (diastasis) eebelum memulai senam abdomen. Tundalah penekukan dan pengangkatan kaki jika memenag terdapat diastasisi yang parah.
6.      Penjelasan senam bagi ibu :
Fase I (hari-hari pertama post partum)
a.       Senam kegel : (untuk dasar panggul)
Lakukanlah senam ini kapan saja dimana saja. Tidak akan ada orang yang tahu atau melihat anda melakukannya. Lakukanlah 1 -100 kali dalam sehari. Untuk mengontraksikan pasangan otot-otot ini, bayangkanlah bahwa anda sedang buang air seni dan lalu anda tiba-tiba menahannya ditengah-tengah: Atau bayangkan bahwa dasar panggul merupakan sebuah elevator secara perlahan anda menjalankannya sampai lantai 2 lalu kemudian kelantai 3 dan seterusnya, dan kemudian balik turun secara perlahan. Begitulah cara melatih otot-otot tersebut. Dengan menggunakan visualisasi dan berkonsentrasi pada otot, angkat dan tarik masuk, tekan dan tahan, kemudian secara perlahan turunkan dan lepaskan.
b.      Pengencangan abdomen Pada penghembusan nafas : (untuk abdomen)
Berbaringlah atau berbaring miring, lutut dibengkokkan, tangan dibagian perut. Pada saat menghembuskan nafas, tariklah otot abdomen kedalam hingga paru-paru terasa kosong. Hitung sebanyak 3 kali hitungan yang panjang, kemudian lepaskan. Hiruplah perlahan dalam-dalam sampai merasakan abdomen naik.
c.       Miringkan panggul : (untuk punggung bagian bawah abdomen)
Berbaringlah, dengan lutut dibengkokkan. Putarlah panggul dengan jalan meratakan punggung bagian bawah sampai ke lantai dengan meniadakan bagian yang berongga. Kontraksikan otot abdomen pada waktu menghembuskan nafas dan kencangkan pantat. Biarkan panggul miring naik keatas.Tahan selama 3 hitungan panjang kemudian lepaskan.
d.      Lingkaran pergelangan kaki : (untuk sirkulasi dan kenyamanan)
Dengan kaki dinaikkan atau telapak kaki diatas lutut, bengkokkan pergelangan kaki sedapat mungkin, jari kaki mendongak ke atas kemudian menunjuk ke bawah sambil menekukan kaki. Kemudian melakukan gerakan pergelangan kaki yang melingkar besar perlahan mula-mula dalam satu arah kemudian kearah sebaliknya.
Fase II : Tambahkan senam ini bila terasa nyaman (biasanya pada hari ke 2-7)
a.       Bahu berputar dan lengan terlantang
Untuk postur dan peredaan tegangan punggung bagian atas. Selagi anda duduk, angkat lengan sampai setinggi bahu, siku dibengokkan tangan diatas bahu. Putarlah ke dua arah. Kemudian angkat ke 2 lengan ke atas kepala, secara bergantian angkat salah satunya lebih tinggi dari yang lain (seakan sedang memetik buah apel dari pohonnya). Latihan ini juga bisa dilakukan sambil berdiri
b.      Merentang untuk postur abdomen dan kenyamanan
Berbaringlah dengan kaki dinaikkan sedikit diatas bangku pendek, pinggir ranjang atau meja kopi. Kontraksikan dinding abdomen dan pantat secara perlahan naikkan pinggul menjauh dari lantai hingga tubuh dan kaki berada dalam satu garis lurus. Jangan bengkokkan punggung. Ingat untuk bernafas.
  1. Gerakan Senam Nifas
  1. Persalinan Normal. Anda dapat memulai senam nifas sejak hari pertama atau begitu Anda mulai merasa kuat melakukannya. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:
1)    Latihan pernapasan dapat dilakakukan dalam posisi telentang.
2)    Kontraksikan otot bokong Anda sebelum duduk.
3)    Ketika duduk, pilih dasar kursi kuat yang tidak terlalu empuk (agar bisa menahan otot panggul Anda).
4)    Usahakan tidak duduk atau beridiri terlalu lama.
5)    Lakukan latihan kegel. Tidak perlu khawatir dengan jahitan di vagina, karena senam ini justru menguatkan perineum (otot-otot di speutar vagina) dan mempercepat penyembuhan daerah di sekitarnya.
  1. Persalinan lewat operasi. Kegiatan ringan ini akan meningkatkan fungsi paru-paru, meningkatkan otot kandung kemih dan usus besar yang agak lamban kerjanya akibat pembiusan saat operasi. Beberapa hal berikut sebaiknya Anda perhatikan pasca persalinan:
1)    Jangan lakukan latihan fizik, bahkan mencoba mengangkat kepala ketika berbaring terlentang (karena kegiatan ini akan menarik otot-otot perut), sbeelum luka Anda dinyatakan sembuh dan diizinkan dokter untuk latihan. Gerakkan saja ujung jari kaki dan tumit sedikit demi sdikit. Latihan ini sudah cukup di minggu-minggu pertama setelah persalinan.
2)    Untuk bangun dari posisi tidur, miringkan tubuh ke kanan, misalnya, lalu tekuk kaki kiri serta letakkan tangan kiri ke tempat tidur dan bangun perlahan dengan kedua tangan menyangga. Setelah itu, turunkan kaki perlahan dari tempat tidur.
3)    Untuk membantu mengurangi rasa sakit, pegang bantal kecil yang ditempelkan di bagian yang dioperasi.
4)    Jangan terburu-buru saat berjalan.
  1. Langkah-Langkah Senam Hamil
Dengan mulut tertutup, tarik dan tiupkan nafas dengan lembut, juga cukup santai serta biarkan dinding perut naik dengan tarikan nafas dan turun dengan pengeluaran nafas.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaDp-8NTkJK_zyxPvdM-WUsYyTTsc8fnSultfdG60_Y4Aa4dLxWOojWDTZYk-OGOgYbR3c8qQZlcGkXGtXMU2fNndeWso57XcY-eBnAmo2PlIc7DyY41i9vYxmxKOr6eejsI_cz7hhR9U/s320/A.JPG
Posisi tidur lurus, kedua tangan diangkat dan diluruskan ke atas kemudian telapak tangan saling bertepuk
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgiVm1yGCYDiCA6WB0lA0zz28Nk3CJqwO1zn9jbVN7KJwW9VSZM_Ovi_o0jRvk77FMqK6hB4guiXfK0IX1rNXiBHvaQSxOCNP6oKBlNKOAUPOgf7Byf4v3vDS-6lvJsJUk59XhBwBD-koQ/s320/B.JPG
Relaksasikan kedua kelompok otot dengan hati-hati dan kontraksikan otot-otot pinggang bahwa untuk membuat saluran dibawahnya.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEisKhHHRO7Xxrn4aZaLUK3ljhIVeYa727tAZn9Hz9TwQVzCe0GQ-OSytRhlG2dw6EqSSQZWPQ6c_kUCaXlHJA5GEsBMxnuhwuZhJ21dHgMvrE3DDztJeNR8j-g0mzuALFCLaW_m9DaCoJc/s320/C.JPG

Posisi tidur, kaki ditekuk keduanya, tangan sebelah kanan diletakkan di atas perut, tarik napas lalu kepala diangkat kemudian diturunkan lagi, lakukan sampai beberapa kali.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjpoXFZKnfoxspFekMjZR530QMHAZrrxZapDb6E3BINaJ8_EOg_sLMtZ1TdHq89rkJCBbQ7q7vYm6imnD2T5BSXNpg8QxoGF3R-kwsgaFkFmRWsEjd7M3xbv-mcmcNQje3yIF-OB1W3vI4/s320/D.JPG
Posisi kaki sebelah kiri ditekuk, kaki sebelah kanan dipanjangkan dan tangan sebelah kanan diangkat ke atas sambil leher diangkat sedikit keatas dilakukan smbil bergantian dengan tangan kiri.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhUaxBT1o5atc9SLX7su0l7n1VOvOTJ4FIbZLKtU8FyTyBnQByiXcHPJVLIW3C70Y9wEimOTBGLBjEZwfS8r58C2NNwnOBhyphenhyphenmER7M-a5PmgZNGAulJiDlWDT9_-SzKy9XVmtnKjkOc-baQ/s320/E.JPG
Posisi kaki kiri dipanjangkan, kaki kanan ditekuk lalu dipanjangkan lagi, lakukan secara bergantian dengan kaki kiri dan kanan
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjT-v9IA08t-SZbbAREwcxpao3tpiIZseu43VXi9D1JgWMUQfeHpyvAIecYLClCuOCiZi8UNJYoqya2GCPfWKuiO2u8c8NA36ukz9Gb_qVS4AfqdY8_U6P9TzlnaExJpAQmvzauDRTsHbI/s320/F.JPG
Posisi kaki dipanjangkan keduanya, kemudian kaki kiri berjauhan dengan kaki kanan dan dirapatkan lagi, dilakukan secara bergantian dengan kaki kanan.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEighjRiRPzq4B-Uxu8ovPL5h3vlOBk3casnsT00XYjRaFwieZCmTxlsUQ9SVhb6SkSauI5_vL3ymMdpWg9DbVIkjCompa0upVe3n40-R3RqSl3Sj2q0Iw8uCUQ_Pj3v3hnVnWPDfXqcbQU/s320/G.JPG
Posisi kaki diangkat keduanya secara tegap lurus lalu ditahan sebentar lalu diturunkan lagi.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhghWwC9gvvmC5IP5YX_VxoUknnzbSn-ZDXEuvKB31qTq2oolPwyfuPi3QT8Z9_JX4nnghEUJ2VSM1kaD9oCt7cMra1Ej7PxO1epFunvCv3ptGlhIOtpJyU51w3bcy_-9LCM2rpn3oWtI8/s320/G.JPG

Merangkak dengan tengan tepat dibawah bahu dan lutut tepat dibawah panggul
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWuB_5jd-XYD_uBttUusfv31j37pasqmQzZ-6CsDHt6lTcsGvqjJUXhpWw5T2UR5ihQkj1mnzxA3ie0xZa5KYiFoIoiRDdIZ2HVplezrIfl7AyhyphenhyphenAk_-Yr8KiYIub05JwGea4SNl-MUIg/s320/I.JPG
Posisi badan terlentang kemudian badan dan tangan dibawah kepala lalu diangkat kaki lurus kedepan dilakukan sampai beberapa kali.
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj1okgDbyJ805d8U_JENpF93tijP0plG1FjgEBEcLZFkKvNljM95PpdvNqz6PWdgUfBtxvfxB0mvynS6wuCUEqUzwvLH3vurw2gs8rE5tfBlPc_rK_mm2yEItzduRMzFNB-ULhwYD-CpFQ/s320/J.JPG




BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
Berdasarkan uraian diatas, maka dapat disimpulkan bahwa :
1.    Istirahat bagi ibu nifas merupakan hal yang sangat penting untuk dilakukan karena untuk menjaga kesehatan ibu. Istirahat ini dapat berupa istirahat siang, istirahat malam dan tidur.
2.    Ibu yang baru malahirkan boleh melakukan hubungan seksual kembali setelah 6 minggu persalinan. Batasan waktu 6 minggu didasarkan atas pemikiran pada masa itu semua luka akibat persalinan, termasuk luka episiotomi dan luka bekas section cesarean ( SC ) biasanya telah sembuh dengan baik.
3.    Senam Nifas adalah senam yang dilakukan oleh ibu setelah persalinan, setelah keadaan ibu normal (pulih kembali). Senam nifas merupakan latihan yang tepat untuk memulihkan kondisi tubuh ibu dan keadaan ibu secara fisiologis maupun psikologis.
B.     Saran
Untuk ibu yang baru melahirkan atau ibu dalam keadaan masa nifas, ibu harus memperhatikan kebutuhan ibu seperti istirahat dan hubungan sexualitas. Serta ibu harus rajin untuk melakukan senam nifas agar alat kandungannya cepat pulih kembali kedalam keadaan semula.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar